*Pkp ke 76*
*AL FATIHAH UNTUK YG GUGUR SEPANJANG COVID 19 dan TAFSIR AYAT 154 AL BAQARAH KITAB IBNU KATHIR.*
Assalamu’alaikum..
Alhamdulillah.
Berita gembira mengenai covid 19 di Malaysia sedang di nantikan dari pemimpin negara. Dengan desas desus mengenai putusnya rantaian corona virus ini, harapan untuk meneruskan kehidupan dengan perasaan lebih tenang semakin cerah. Meskipun begitu, PKPB perlu diteruskan untuk menjaga supaya “new normal” dapat didisplinkan di kalangan kita semua.
Sepanjang 76 hari kita melalui detik detik pkp ini, 50 hari yang pertama memang amatlah menggerunkan. Tetapi hakikatnya betapa ramai yang telah menyumbangkan doa untuk membawa kepada putusnya rantaian ini, selain dari usaha usaha fizikal. Inilah natijah yang hendak dibawa bersama dalam kehidupan kita. Berdoa memohon pada Allah dan pada masa yang sama juga berusaha gigih dengan kudrat yang diberikan Allah. Inilah “Dua elemen” yang sebenarnya menguatkan perjalanan kehidupan seorang muslim. Maka, TERUSKAN cara ini.
Sesiapun pun boleh berjaya kalau berusaha tetapi yang berjaya itu tidak semua akan di sayangi Allah jika dia tidak menjadi muslim yang mukmin - inilah apa yang ada disebalik kalimah hebat - DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PEMURAH LAGI PENYAYANG.
Tahniah Rakyat Malaysia, moga akan menjadi teladan pada dunia. Jangan berhenti ikut SOP PKPB , “don’t take things for granted” dan yang paling pasti, jangan berhenti berdoa pada Nya.
Walaubagaimanapun, sama samalah kita titipkan doa dan alfatihah pada mereka yang telah gugur sepanjang COVID 19. Mereka inilah yang telah dipilih Allah swt. Semoga mereka yang muslim terpilih itu, dipilih pula sebagai insan syahid di akhirat kelak disisi Allah. Dan kepada waris waris mereka pula, semoga Allah kurniakan pahala atas musibah kematian itu dan Allah akan gantikan sesuatu yang lebih baik dari musibah itu. AMIN. ALFATIHAH (bacakan)
Untuk pagi yang mulia ini, saya ingin sertakan satu nota tafsir dari kitab tafsir ibnu kathir yang sudah pun kini menjadi “new normal” kami sekeluarga membacanya bersama sama setiap kali usai solat maghrib
menunggu ke isya’. Moga Allah swt restui usaha kami ini, meskipun siapapun kami.
*Surah AlBaqarah Ayat 154*
(Tafsir Ibnu Katsir)
وَلَا تَقُولُواْ لِمَن يُقۡتَلُ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٰتُۢۚ بَلۡ أَحۡيَآءٞ وَلَٰكِن لَّا تَشۡعُرُونَ
“Dan janganlah mengatakan terhadap orang orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyedarinya.”
Asbabun Nuzul ayat ini adalah: “Gugurnya sahabat Rasulullah saw pada perang Badar”- bersumber dari Ibnu Abbas.
Ayat ini, Allah swt memberitahukan bahwa orang orang yang mati syahid itu tetap hidup di alam barzakh dengan tetap memperolehi rezeki. Dalam Kitab Sahih Muslim, Nabi saw bersabda: “Bahawa arwah para syuhada itu berada di dalam perut burung burung hijau yang terbang di dalam surga ke mana saja yang mereka kehendaki. Kemudian burung burung itu hinggap di lentera lentera yang bergantung di bawah 'Arasy. Kemudian Tuhanmu menjenguk mereka, dalam sekali jengukan Nya Dia berfirman, "Apakah yang kamu inginkan?" Mereka menjawab, "Wahai Tuhan kami, apa lagi yang kami inginkan, sedangkan Engkau telah memberi kami segala sesuatu yang belum pernah Engkau berikan kepada seorang pun di antara makhluk Mu?" Kemudian Allah mengulangi hal itu terhadap mereka. Manakala mereka didesak terus dan tidak ada jalan lain kecuali mengemukakan permintaan nya, akhirnya mereka berkata, "Kami menginginkan agar Engkau mengembalikan kami ke dalam kehidupan di dunia, lalu kami akan “berperang” lagi di jalan Mu hingga kami gugur lagi karena membela Engkau," mengingat mereka telah merasakan pahala dari mati syahid yang tak terperi kan itu. Maka Tuhan berfirman, "Sesungguhnya Aku telah memastikan bahwa mereka tidak dapat kembali lagi ke dunia (sesudah mati)."
(Muslim: 121)
Rasulullah saw juga bersabda:
“Roh orang mukmin itu merupakan burung yang hinggap di pepohonan syurga, hingga Allah mengembali kannya ke jasadnya pada hari dia dibangkitkan.”
Inilah dalil menunjukkan keadaan orang orang yang beriman secara umum, meskipun para syuhada’ khusus disebutannya di dalam Al Quran sebagai penghormatan, pemuliaan dan penghargaan bagi mereka.
*Akhirul kalam..*
Pedih untuk pewaris pewaris yang mana ahli ahli mereka dipilih Allah gugur ketika kita berperang dengan corona virus ini tapi in shaa Allah, Biiznillah mereka yang gugur itu akan ditempatkan ditempat yang di janjikan Allah.
“Orang yang mati syahid lima golongan iaitu orang yang mati kerana taun (wabak), mati kerana penyakit perut, mati lemas, mati dtimpa runtuhan dan mati syahid di jalan Allah.” Riwayat al Bukhari (2829) dan Muslim (1914)
Semoga Allah merahmati kita semua sehingga membawa ke syurga Nya.
Wallahu’alam
Selamat bertugas semula.
Wassalam
Tulisan/ *NCS*
*AL FATIHAH UNTUK YG GUGUR SEPANJANG COVID 19 dan TAFSIR AYAT 154 AL BAQARAH KITAB IBNU KATHIR.*
Assalamu’alaikum..
Alhamdulillah.
Berita gembira mengenai covid 19 di Malaysia sedang di nantikan dari pemimpin negara. Dengan desas desus mengenai putusnya rantaian corona virus ini, harapan untuk meneruskan kehidupan dengan perasaan lebih tenang semakin cerah. Meskipun begitu, PKPB perlu diteruskan untuk menjaga supaya “new normal” dapat didisplinkan di kalangan kita semua.
Sepanjang 76 hari kita melalui detik detik pkp ini, 50 hari yang pertama memang amatlah menggerunkan. Tetapi hakikatnya betapa ramai yang telah menyumbangkan doa untuk membawa kepada putusnya rantaian ini, selain dari usaha usaha fizikal. Inilah natijah yang hendak dibawa bersama dalam kehidupan kita. Berdoa memohon pada Allah dan pada masa yang sama juga berusaha gigih dengan kudrat yang diberikan Allah. Inilah “Dua elemen” yang sebenarnya menguatkan perjalanan kehidupan seorang muslim. Maka, TERUSKAN cara ini.
Sesiapun pun boleh berjaya kalau berusaha tetapi yang berjaya itu tidak semua akan di sayangi Allah jika dia tidak menjadi muslim yang mukmin - inilah apa yang ada disebalik kalimah hebat - DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PEMURAH LAGI PENYAYANG.
Tahniah Rakyat Malaysia, moga akan menjadi teladan pada dunia. Jangan berhenti ikut SOP PKPB , “don’t take things for granted” dan yang paling pasti, jangan berhenti berdoa pada Nya.
Walaubagaimanapun, sama samalah kita titipkan doa dan alfatihah pada mereka yang telah gugur sepanjang COVID 19. Mereka inilah yang telah dipilih Allah swt. Semoga mereka yang muslim terpilih itu, dipilih pula sebagai insan syahid di akhirat kelak disisi Allah. Dan kepada waris waris mereka pula, semoga Allah kurniakan pahala atas musibah kematian itu dan Allah akan gantikan sesuatu yang lebih baik dari musibah itu. AMIN. ALFATIHAH (bacakan)
Untuk pagi yang mulia ini, saya ingin sertakan satu nota tafsir dari kitab tafsir ibnu kathir yang sudah pun kini menjadi “new normal” kami sekeluarga membacanya bersama sama setiap kali usai solat maghrib
menunggu ke isya’. Moga Allah swt restui usaha kami ini, meskipun siapapun kami.
*Surah AlBaqarah Ayat 154*
(Tafsir Ibnu Katsir)
وَلَا تَقُولُواْ لِمَن يُقۡتَلُ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٰتُۢۚ بَلۡ أَحۡيَآءٞ وَلَٰكِن لَّا تَشۡعُرُونَ
“Dan janganlah mengatakan terhadap orang orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyedarinya.”
Asbabun Nuzul ayat ini adalah: “Gugurnya sahabat Rasulullah saw pada perang Badar”- bersumber dari Ibnu Abbas.
Ayat ini, Allah swt memberitahukan bahwa orang orang yang mati syahid itu tetap hidup di alam barzakh dengan tetap memperolehi rezeki. Dalam Kitab Sahih Muslim, Nabi saw bersabda: “Bahawa arwah para syuhada itu berada di dalam perut burung burung hijau yang terbang di dalam surga ke mana saja yang mereka kehendaki. Kemudian burung burung itu hinggap di lentera lentera yang bergantung di bawah 'Arasy. Kemudian Tuhanmu menjenguk mereka, dalam sekali jengukan Nya Dia berfirman, "Apakah yang kamu inginkan?" Mereka menjawab, "Wahai Tuhan kami, apa lagi yang kami inginkan, sedangkan Engkau telah memberi kami segala sesuatu yang belum pernah Engkau berikan kepada seorang pun di antara makhluk Mu?" Kemudian Allah mengulangi hal itu terhadap mereka. Manakala mereka didesak terus dan tidak ada jalan lain kecuali mengemukakan permintaan nya, akhirnya mereka berkata, "Kami menginginkan agar Engkau mengembalikan kami ke dalam kehidupan di dunia, lalu kami akan “berperang” lagi di jalan Mu hingga kami gugur lagi karena membela Engkau," mengingat mereka telah merasakan pahala dari mati syahid yang tak terperi kan itu. Maka Tuhan berfirman, "Sesungguhnya Aku telah memastikan bahwa mereka tidak dapat kembali lagi ke dunia (sesudah mati)."
(Muslim: 121)
Rasulullah saw juga bersabda:
“Roh orang mukmin itu merupakan burung yang hinggap di pepohonan syurga, hingga Allah mengembali kannya ke jasadnya pada hari dia dibangkitkan.”
Inilah dalil menunjukkan keadaan orang orang yang beriman secara umum, meskipun para syuhada’ khusus disebutannya di dalam Al Quran sebagai penghormatan, pemuliaan dan penghargaan bagi mereka.
*Akhirul kalam..*
Pedih untuk pewaris pewaris yang mana ahli ahli mereka dipilih Allah gugur ketika kita berperang dengan corona virus ini tapi in shaa Allah, Biiznillah mereka yang gugur itu akan ditempatkan ditempat yang di janjikan Allah.
“Orang yang mati syahid lima golongan iaitu orang yang mati kerana taun (wabak), mati kerana penyakit perut, mati lemas, mati dtimpa runtuhan dan mati syahid di jalan Allah.” Riwayat al Bukhari (2829) dan Muslim (1914)
Semoga Allah merahmati kita semua sehingga membawa ke syurga Nya.
Wallahu’alam
Selamat bertugas semula.
Wassalam
Tulisan/ *NCS*
Comments
Post a Comment