Pkp151* - 3 Wasiat dari Habluminallah dan Habluminannas..

 *Pkp151* - 3 Wasiat dari Habluminallah dan Habluminannas..

Assalamu’alaikum...

Menelusuri baki kehidupan yang ada, kita tetap tidak dapat lari dari hakikat bahwa ada dua element penting: hubungan dengan Allah dan hubungan dengan manusia. Dan kalau kita amati hubungan kita dengan manusia, amat bergantung pada bagaimana hubungan kita dengan Allah. Cantik nya hubungan kita dengan Allah, akan cantiklah hubungan kita dengan manusia. Itulah hakikatnya. Saya terpetik untuk mencari satu hadis hebat dari Abu Dzar ra, dari Rasulullah saw bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada. Iringilah keburukan dengan kebaikan, nescaya kebaikan akan menghapus kan (keburukan). Dan gaui lah manusia dengan akhlak yang mulia.” (At Tirmidzi)

Pencarian saya menemukan dari 

hadis di atas ada 3 wasiat Nabi yang sangat penting, wasiat tentang hubungan secara vertikal manusia pada Allah habluminallah dan hubungan horizontal sesama manusia habluminannas. Semoga kita kekal bertakwa kepada Allah walau dimanapun kita berada, ini adalah sebuah cabaran hebat. Pada masa yang sama janganlah kita  menunda bila terasa ingin melakukan amal soleh. 

Wasiat yang terakhir ialah perintah memiliki akhlak mulia dalam kita berhubungan sesama manusia. Bahkan ada hadis menyebut pada hari kiamat orang yang paling dekat dengan Nabi saw ialah orang yang paling bagus akhlaknya.

inilah nasihat untuk diri sendiri, in shaa Allah sama sama kita jaga wasiat yang berharga ini. Wasiat yang di dalamnya: hablumminallah dan hablumminannas. Moga kita dapat menjadi insan yang dicintai oleh Allah, Rasulullah dan manusia sekalian.

In shaa Allah, petang nanti bermusafir saya ke Kota Bharu menyelesaikan masalah harta pusaka selepas seharian semalam bersama adik beradik selesaikan semua dokumen yang diperlukan. Semoga semuanya dipermudahkan Allah. Dan ada juga ganjaran disisi Allah atas apa yang kami lakukan ini. Kerana perkara berkaitan hal harta pusaka ini lagi unik, ianya melibatkan suruhan Allah, juga ada tanggungjawab kepada manusia yang sudah tiada d dunia lagi dan juga selesai kan masaalah dengan yang masih hidup. 

‎إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

“Sesungguhnya harta benda kamu dan anak anak kamu itu hanyalah menjadi ujian, dan di sisi Allah jua lah pahala yang besar.” - Surah al-Taghabun: 15.

*Akhir kalam*

Semoga kita semua berdamai dengan takdir Allah dan kehendak Allah berbanding dengan kehendak kita. Saya petik sedikit kata kata dari Ustaz Adlan Mokhtarudin dalam kuliah Maghrib nya di surau al Amin semalam: 

“Yang nak datang biarkan dulu, selesaikan apa yang ada di depan mata. Bila kamu keluh kesah dengan masa yang lalu kamu adalah seperti mengergaji serbuk kayu. Orang beriman percaya qada dan qadar tidak mahu menjadi mangsa kisah masa lalu. Muhasabah itu bukan sebut kesalahan tapi menyesali kesalahan. Kesimpulannya , sumber perolehi satu ketenangan adalah dengan beriman”

Wallahu’alam 

Semoga ada manafaat..

Wassalam

Dari *Ncs*