PKP247

 *Pkp247 - LEMBUTKAN LAH HATI KITA.. *


Assalamu’alaikum...


Jom pagi pagi gini, sama sama kita cari sesuatu yang boleh melembutkan hati2 kita. Moga moga lembut hati kita untuk sentiasa sedar dan ingat akan nasib diri kita di suatu hari nanti. 

Hari mati, hari kiamat, hari tika di padang mahsyar...


Pernah terdengar akan satu kata kata: "orang yang paling lembut hatinya (yang tunduk dan patuh kepada Allah dan hati yang sejahtera) ialah orang yang paling sedikit dosanya." Kata kata sebegini perlahan lahan menusuk ke hati, pedih bila lihat diri sendiri. Allahuakbar? Dimana kah kita? 


Malah ada terjumpa dalam kalam Al Quran, “Sungguh celaka orang orang yang berhati keras dari mengingat Allah, mereka itu berada dalam kesesatan yang amat nyata.”

(az Zumar: 22).


*Lembut dan kuatkan hati hati kita*


Kadang kadang saya bingung sendiri, hal yang semudah berdosa itu pun kita susah nak lumatkan dalam jiwa saya. Bukan tak tahu tapi tahu. Hati menjadi sakit, kotor, kasar, keras, buta atau terkunci disebabkan oleh dosa yang dilakukan sama ada sedar ataupun tidak. Inilah penghalang pada taqarrub kita kepada Allah. Dosa dosalah yang menjauhkan kita dari jalan kebenaran dan mengeraskan hati hingga payah menerima ilmu, nasihat dan teguran. Tapi masih juga lagi nak berdosa. Kerdilnya diri dihadapannya. kenapa diri masih sombong dengan Allah?


Indeed, hidayah Allah, ada di mana mana within kita, kalau masih belum jumpa, carilah segera, ia pasti ada cumami kita sering menolaknya. Akan tetapi, bersyukurlah jika hati selalu merasa ada sesuatu yang selalu mendorong berbuat kebaikan, ertinya saat itulah Allah tengah menyentuh hati kita dengan hidayah Nya. Yang pasti, tetap hidayah milik Allah, tak tahu bila akan sampai kehati dan pada hati siapa, yang jelas bila hati tergerak untuk menjadi lebih baik, maka itulah ciri hidayah sedang menyapa hati. 


Maka, penting jaga hati dan lembutkan hati. Lembutkanlah hati kita dengan bersedekah. Percayalah wahai teman, segala yang diberikan olehNya adalah rezeki bersama. 


Marilah sama sama kita semua pakat merenung, menganalisis. bermusabahah diri dan  beramal dengan amalan soleh. Semoga lembut lah hati, yang pasti kita akan mati.


Mengingat kematian, dampingi orang menghadapi sakratul maut, hantar jenazah, ingat pada gelap dan beratnya siksa kubur; nescaya. membangunkan jiwa dari tidurnya, menyedarkan diri dari kelalaian, membangkitkan akan semangat, menggelorakan perjuangan untuk hidup dan mengembalikannya segera kepada Allah. Hati pasti akan lembut...



*Akhir kalam*


Akhir akhir ini, diri terkenangkan hidup yang akan mati suatu hari. Terasa diri amat kerdil sekecil zarah zarah di bumi. Tapi satu di pinta, semoga Allah menyeru kita di akhir hayat kita dengan seruan, 


‎يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ


‎ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً


‎فَادْخُلِي فِي عِبَادِي


‎وَادْخُلِي جَنَّتِي


" Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Robbmu (Allah ) dalam keadaan engkau suka dan Dia meredhaimu. Masuklah dalam gulungan hambaku. Dan masukaklah ke dalam Syurgaku."


Inilah isi keramat 4 ayat terakhir dari surah Fajr, yang sungguh menyentuh dan menggetar jiwa saya pagi ini. Semoga hati saya dan sahabat sahabiah sekalian akan lembut dengan peringatan peringatan begini. 


Moga ada manafaatnya..


Wallahu’alam

Barakallahufikum 

Wassalam.


Dari yang serba dhaif, *NCS*

Comments

Popular posts from this blog

☆28_2_1446H Isnin (320-649) 91-46

☆ 27_1_1446H Jumaat (289-618) 60-15

12. Sirah 25 Rasul & Nabi - AYUB A.S