Correction:PkpYr2.Day1* -*

 *Correction:PkpYr2.Day1* -*Mohon Lah Perlindungan & Zikir*


Assalamu’alaikum...


Salam Jumaat buat semua yang dikasihi Allah, mak ayah, ahli2ku, adik beradik, ipar duai, sanak saudara, sahabat sahabiah dan rakan taulan. 


Saya ingin mengambil kesempatan dipagi jumaat yang mulia ini, memperbetul kan jumlah hari PkP yang sebenarnya yang kita semua dah lalui. Alhamdulillah. Hari ini sepatutnya adalah hari yang pertama tahun kedua kita semua di Tanah Melayu berada dalam PkP. Semoga kita terus dalam doa doa yang seperti sebelumnya kerana kisah Covid ini belum berakhir. Sama sama lah kita berlindung dari semua ini kepada Allah swt. 


*Mohon Lah Perlindungan & Zikir*


Memang benar, setiap ujian dan musibah adalah rahsia takdir Allah semenjak zaman azali, bahkan ujian adalah jalan bagi seseorang mukmin meningkatkan keimanannya. Tidak ada satu makhluk pun yang tahu apa yang akan menimpanya esok. Walau pun demikian, kita tidak dilarang berlindung dari musibah dan takdir buruk. Bahkan, dalam kuliah kuliah pengajian ada sebut, syariat Islam yang penuh hikmah ini menyuruh umat nya selalu memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan dan dari berbagai musibah serta dari takdir yang buruk. 


Dari satu nota lama, suka saya nak petik, Nabi saw bersabda, “Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha  serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (Bukhari: 6616)


Dari sekeping nota lama juga, “Dari sekian banyak zikir yang penuh dengan keutamaan ini, ada sebagian zikir yang Allah jadikan wasilah bagi hambanya untuk berlindung dari berbagai bahaya dan musibah. Di antaranya adalah disebutkan dalam satu  hadis berikut: Dari Ibnu Umar ra, Nabi saw bersabda, “Barang siapa menyaksikan orang yang terkena musibah, kemudian berkata: segala puji bagi Allah yang telah menghindarkanku dari musibah yang menimpamu, serta memberikan kelebihan padaku atas sekian banyak ciptaan Nya, nescaya Allah akan menghindarkannya dari musibah tersebut sepanjang hayatnya, walau bagaimana pun keadaannya” (Tirmidzi: 3431 dan Ibnu Majah: 3898)


Firman Allah : “Maka jika sekiranya dia (Yunus) tidak termasuk orang orang yang banyak berzikir (bertasbih) pada Allah, nescaya dia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.”

(Shafat: 143). 

 

Jangan lupa zikir dan juga bermunajat. Terus memohon pada Nya. Jangan putus asa. 


*Akhir kalam*


Betul, Allah swt telah pun menakdirkan segala sesuatu, namun Allah jualah yang telah menakdirkan sebab sebabnya. Kekallah berdoa, faedah dari doa adalah hadirnya hati dan rasa perlu kepada Allah. Indeed, ia juga  merupa kan puncak akhir dari penghambaan diri dan makrifat kepada Allah. 


Saya pun semalam puas berdoa ketika berusaha bersama rakan rakan golf menghabiskan 18 hole walaupun bukan benar benar berGolf sekadar duduk di atas buggy dan memukul dengan satu pertiga dari kudrat yang  ada.Sekadar menguji situasi. Syukur lah semuanya berlangsung baik. 


Jazakallahukhoir MFA, ZY dan Haizan sudi melayan. 


Selamat meneruskan sisa sisa kehidupan di awal pagi Jumaat ini. 


Wallahu a’lam. 

Barakallahufikum 

Wassalam.


Pencetus,

*NCS68@SeriMinang*

Comments

Popular posts from this blog

☆28_2_1446H Isnin (320-649) 91-46

☆ 27_1_1446H Jumaat (289-618) 60-15

12. Sirah 25 Rasul & Nabi - AYUB A.S