WA61

 MUTIARA DARI AL QURAAN 

SURAH AL HASYR : AYAT 19

Mafhumnya :

Dan janganlah kamu jadi spt orang yang lupa kpd Allah, sehingga Allah jadikan mereka lupa kpd diri mereka sendiri. Mereka itulah orang yang fasik.

( Jika kita lupakan kepada Allah, kita akan hidup di dalam maksiat sepanjang masa. Kita tidak melakukan ibadah kepada Allah sebagaimana yang telah diperintahkan, iaitu segala ibadah khusus seperti Solat, puasa, zakat, Haji dsb. Juga segala gerak kerja kita, percakapan kita dan pemikiran kita dilakukan sepatunya menjadi ibadah kepada Allah tetapi sebaliknya menjadi maksiat kepadaNya. Kerana segala apa yang kita lakukan adalah yang bertentangan dengan apa yang Allah perintahkan. 

Akibat dari kita lupa kepada Allah maka Allah jadikan kita lupa kepada diri kita sendiri. Kita lupa bahwa kita adalah hamba Allah yang diciptakan untuk beribadah kepadaNya sehingga kita meninggalkan segala ibadah yang difardhukan. Sebaliknya kita lakukan segala apa yang dilarangNya kita melakukan. 

Justeru, oleh kerana kita lupakan Allah, maka Allah akan jadikan kita lupakan diri kita sendiri yang kita akan menemui mati. Kita akan kembali menemuiNya nanti. Setelah mati datang kepada kita, di waktu nyawa sudah ada di kerongkongan maka kita akan diperlihatkan tempat tinggal kita selepas kita mati, yaitu Neraka. Di waktu Sakratul Maut, iaitu saat nyawa berada di kerongkongan, kita tidak dapat lagi untuk menunda walaupun sesaat. Apalagi untuk melakukan ibadah kepada Allah, sudah bukan waktunya lagi. 

Apabila ditempatkan di dalam kubur, kita akan ditanya tentang Allah, sedang di dunia kita lupakan Allah. Kita akan ditanya tentang Nabi kita, tentang apa ikutan kita. Sedangkan al Quraan tidak pernah kita buka, bagaimana hendak menjawab al Quraan ikutan kita. Apa yang diceritakan di dunia dahulu kepada kita dapat kita lihat waktu nyawa berada di halkum dan merasainya bila berada di dalam kubur. Di Akhirat apalagi. Alam yang kekal selamanya. Kalau azab selamanya dan kalau nikmat pun selamanya. 

Oleh itu ingatlah Allah. Ingatkan diri yang akan mati dan akan bertemu Allah. Allah akan memberi balasan yang setimpal dengan apa yang kita lakukan sewaktu kita hidup di dunia. 

SUATU PERINGATAN UNTUK DIRI SENDIRI DAN PERKONGSIAN BAGI YANG SUDI.